Liburan ku ke Bali

Liburanku ke Bali

Liburan Pertama Saya di Bali

Pengalaman mengesankan saya adalah ketika saya pergi ke Bali pada saat saya kelas 5 SD. Kami semua se-keluarga pergi ke Bali menggunakan mobil pribadi. Lama perjalanan ke Bali memakan waktu selama 2 hari 2 malam. Dalam perjalanan, kami menginap di daerah Jawa Timur untuk beristirahat. Esoknya, kami sampai di Bali pada malam hari dan kami menginap di penginapan milik bank Bri. Esok siangnya, kami pergi ke Pasar Sukowati. Disana, kami banyak membeli oleh-oleh untuk saudara kami di Jakarta. Setelah itu, kami pergi makan siang dan jalan-jalan keliling Kuta hingga menjelang sore. Ketika sampai di Pantai Kuta, disana kami melihat pemandangan sunset sambil bermain air dan ombak. Ombaknya lumayan besar-besar. Saat saya lg berdiri melihat ke jalanan, tiba-tiba ada ombak menerpa saya dan alhasil, mata dan mulut saya kemasukan air terus rasanya sakit banget deh.

Besoknya, kami pergi ke Bali Bersalju. Bali Bersalju memang tempat baru dan cuma sementara saja untuk hiburan. Biaya masuknya hanya seharga Rp. 25.000/orang, sudah termasuk jubah hangat untuk masuk ke sana. Saat kami mau masuk, udaranya sudah terasa dingin dan ketika saya sudah masuk, tempatnya dingin banget. Ternyata, suhu di dalam Bali Bersalju mencapai -10^o C. Saya masuk ke tempat itu hanya menggunakan sandal dan celana pendek. Kaki saya terasa mati rasa dan hidung saya juga terasa membeku. Didalam, banyak pemandangan-pemandangan salju buatan yang indah, bagus banget tapi karena terlalu dingin, akhirnya saya memutuskan untuk segera keluar karena kaki saya lama kelamaan makin terasa mati rasa. Hari sudah malam, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke penginapan.

Hari ketiga, kami berkunjung ke Tanah Lot. Disana tempatnya bagus banget, pemandangan dari atas bukit, bisa melihat pantai yang bagus banget. Di tengah pantai ada pure, nah saya mencoba untuk masuk kesana melewati pantai. Tradisi disana, ketika memasuki pure, di dahi kita ditempel satu buah beras. Sebenarnya saya tidak tahu itu untuk apa, tapi yasudah lah saya jalan-jalan saja. Cukup lama saya di Tanah Lot menikmati pemandangan hingga sore. Karena sudah mendekati jam makan malam, akhirnya kami pergi berkunjung ke Jimbaran. Jimbaran adalah sebuah tempat makan persis di pinggir pantai. Suasananya adem banget, malam-malam, angin laut, suara ombak, banyak lampu-lampu, ditambah makanannya juga enak banget ya hampir semua menunya makanan laut. Kenyang banget pulang dari Jimbaran. Setelah itu, kami kembali ke penginapan.

Yah kebetulan, malam itu adalah malam terakhir kami di Bali. Gak kerasa waktu cepat banget, masih ingin liburan sih sebenernya, tapi harus segera pulang ke Jakarta. Walaupun kerasa cepet banget, tapi semuanya kerasa seru banget liburan bareng sama keluarga. Semoga lain kali bisa liburan seperti ini lagi, tapi di tempat yang jauh lebih indah lagi.